KKN UGM Adakan Kelas Ibu Hamil Desa Sikunang: 1000 Hari Pertama Kelahiran itu penting

KKN UGM Adakan Kelas Ibu Hamil Desa Sikunang: 1000 Hari Pertama Kelahiran itu penting
info gambar utama

Desa Sikunang, Kec. Kejajar, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah (12/07/2023) - 1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) merupakan hal yang penting diketahui bagi ibu hamil. Selain memprioritaskan kondisi kesehatan ibu hamil selama pemeriksaan rutin, diperlukan juga aksi pemenuhan asupan makan dan minum yang sehat untuk memenuhi nutrisi setiap harinya.

Pemenuhan nutrisi tersebut tidak hanya untuk ibu hamil saja namun juga untuk tumbuh kembang bayi hingga anak berusia 2 tahun. Sehingga, 1000 HPK dihitung dari 9 bulan lamanya ibu hamil mengandung hingga anak lahir sampai berusia 2 tahun (batuta).

Desa Sikunang terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun Sikunang, Siterus, dan Ngandam. Pada setiap dusun tersebut memiliki sejumlah ibu hamil yang rutin datang pemeriksaan dan kelas ibu hamil di Pos Kesehatan Desa Sikunang setiap bulannya yang terletak di wilayah Dusun Sikunang. Peserta kelas ibu hamil di Desa Sikunang yang meliputi 3 dusun biasanya dihadiri oleh sekitar 20 peserta.

Pada Rabu (12/07), diadakannya kelas ibu hamil di pos kesehatan desa yang bertemakan 1000 HPK. Tema tersebut disampaikan oleh Wulan May Kusuma Dewi sebagai mahasiswa S1 Gizi Kesehatan Universitas Gadjah Mada. Tujuan umum materi tersebut disampaikan agar mencegah stunting.

Cukur Rambut Gimbal, Budaya Ruwat yang Masih Lestari di Dataran Dieng

Stunting adalah anak yang mengalami kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan anak memiliki gangguan tumbuh dan kembang atau tidak seperti pertumbuhan dan perkembangan anak seusianya. Selain itu, tujuan khusus dari penyampaian 1000 HPK tersebut adalah agar meningkatkan pengetahuan ibu hamil di Desa Sikunang agar mengurangi terjadinya kejadian stunting di wilayah tersebut.

Hal tersebut diharapkan mampu mengimplementasikan aksi-aksi menuju peningkatan asupan makan yang sesuai dengan konsep gizi seimbang. 1000 HPK tersebut penting karena kualitas manusia ditentukan semenjak 1000 hari pertama kelahiran. Menurut Sulastri sebagai bidan Desa Sikunang, 1000 HPK merupakan hal yang penting untuk dipahami.

Beliau berkata, “Sangat penting dengan memahami 1000 hari pertama kelahiran, maka akan tumbuh kesadaran untuk memperhatikan dan melaksanakan program pengentasan stunting sebagai program strategi nasional untuk mewujudkan generasi yang unggul. Dampak yang sangat penting bila memahami pentingnya 1000 HPK, bagi ibu hamil untuk kondisi janin yang dikandung menjadi lebih sehat secara fisik dan mental menjadi generasi yang berkualitas dan unggul.”

Selain penyampaian 1000 HPK, untuk memperkuat materi tersebut terdapat materi tambahan tentang mitos dan fakta yang berkembang di masyarakat Jawa Tengah seputar pantangan makanan dan/atau minuman, tips gaya hidup sehat ibu hamil, dan pesan serta konsep gizi seimbang ibu hamil.

Selanjutnya, sebagai materi khusus untuk masa kehamilan, terdapat materi khusus untuk mempersiapkan periode emas pertumbuhan anak (usia 0-2 tahun) berkaitan dengan ASI (Air Susu Ibu) dan MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Materi-materi tersebut cukup krusial untuk disampaikan kepada ibu hamil.

Mau ke Bali? Jangan Lupa untuk Mencicipi Rekomendasi Warung Nasi Campur Bali Ini

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari Sulastri selaku bidan Desa Sikunang. “Kehadiran tim KKN membantu dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan di Sikunang. Kami mengharap keikutsertaan ini dilaksanakan selama pelaksanaan KKN sampai waktu penarikan KKN di pertengahan Agustus untuk membantu kegiatan lain yang belum dilaksanakan sesuai program kerja yang sudah direncanakan,” ujar beliau.

Berdasarkan hal tersebut, selain program kelas ibu hamil, tim KKN UGM juga telah dan akan berpartisipasi dalam program kesehatan lain di Desa Sikunang berupa posyandu lansia, posyandu remaja, dan posbindu (pos pembinaan terpadu).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini